SUMATERA EKSPRES L.P.6 ..... Jangan Lupa Buku Tamunya Di Isi Ya .....

Senin, 05 Desember 2011

Tips dan Trik Regedit

Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)
Menyembunyikan menu Document pada Start Menu


Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Run pada Start Menu

Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoRun
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)
Menyembunyikan menu Help pada Start Menu [Win 2000]

Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)


Mengganti nama pada Recycle Bin

Bosan dengan nama recycle bin ? Segera ganti dengan nama yang Anda inginkan. Untuk itu Anda perlu masuk ke :
Key : HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\ {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Lalu Anda bisa mengganti default value (yang terletak pada panel sebelah kanan) menjadi nama yang Anda inginkan.
Menampilkan thumbnail untuk file bitmap (*.bmp)

Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini dan menjalankan Windows Explorer maka file-file BMP akan tampil dengan icon berupa thumbnail untuk masing-masing gambar.
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\Paint.Picture\DefaultIcon
Value Name: (Default)
Data Type: String Value
Data: %1
Menyembunyikan semua item pada desktop

Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Menghilangkan panah pada shortcut

Kalau kita membuat shortcut dari suatu aplikasi atau pun directory pasti akan kita lihat sebuah panah kecil. Dari segi penampilan, panah yang menutupi sebagian icon tersebut sangat menjengkelkan. Apalagi jika kita ingin menonjolkan gambar icon tersebut. Untuk itu ada sebuah cara untuk menghapus panah tersebut sehingga penampilan icon kita lebih menarik. Caranya buka registry editor, hapus string value "IsShortcut" yang ada di dalam subkey "lnkfile" dan "piffile" pada key "HKEY_CLASSES_ROOT" dari registry windows anda.
Menampilkan log on message
Kalau komputer Anda termasuk komputer publik, maksudnya komputer yang biasa dipake beramai-ramai, Anda dapat menambahkan log on message. Sehingga setiap pemakai komputer akan melihat message atau tulisan tersebut, yang berisi misalnya peringatan atau yang lainnya.
Caranya cukup mudah, pertama masuk ke registry editor lalu cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Winlogon
Value Name - LegalNoticeCaption (untuk captionnya)
- LegalNoticeText (untuk isinya)
Data Type String Value
Data Isi dengan text yang Anda inginkan


Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Mempercepat akses defrag dan scandisk

Untuk mempertahankan supaya kinerja Windows tetep OK, tentunya kita harus merawatnya dengan baik. Salah satu yang harus Anda lakukan adalah defragment dan scandisk.
Tips berikut ini akan menambahkan context menu pada drive. Jadi saat Anda membuka windows explorer dan mengklik kanan pada drive maka akan muncul menu "Defrag drive ini" dan "Scandisk drive ini".
1. Cari key HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\Shell.
2. Buat key baru, beri nama Defrag.
3. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "&Defragment Drive Ini" (ketik tanpa tanda petik).
4. Buat subkey baru "di bawah" Defrag, dan beri nama dengan Command.
5. Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "defrag.exe "%1" /noprompt" (ketik tanpa tanda petik).
Untuk membuat context menu Scandisk caranya seperti di atas, Anda hanya perlu mengganti tiga kata yang berwarna biru di atas dengan Scandisk, &Scandisk Drive Ini, dan scandskw.exe /n.

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Icon pada toolbar digunakan untuk mempercepat pemanggilan perintah pada suatu aplikasi. Dengan adanya icon pada toolbar ini Anda tidak perlu lagi menjelajahi pada menu yang ada, cukup mengklik pada icon. Windows Explorer seperti yang Anda ketahui mempunyai ukuran icon yang hmm... lumayan besar. Ini tentunya akan memperkecil "bidang kerja" Anda. Nggak enak khan ?
Nah, kalau Anda mau sedikit kreatif, sebenarnya icon tersebut bisa diperkecil. Caranya dengan masuk ke registry editor dan cari key di bawah ini :
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\SmallIcons
Value Name SmallIcons
Data Type String Value
Data yes
Bagi Anda yang tidak mau bersusah-susah dengan registry, kami telah menyediakan file *.reg untuk Anda. Yang perlu Anda lakukan hanya "mengeksekusi" file tersebut dengan cara mengklik kanan pada file *.reg dan pilih merge.
File icon_toolbar_kecil.reg digunakan untuk memperkecil icon, sedangkan file icon_toolbar_besar.reg digunakan untuk memperbesar icon.
Kedua file tersebut dapat dapat di download di sini. Jangan lupa untuk mengekstraknya !
Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com

Membuat shortcut yang tidak mudah dihapus
Kalau Anda memperhatikan, pada Desktop komputer Anda pasti terdapat beberapa shortcut yang tidak dapat dihapus. Misalnya shortcut My Documents dan Network Neighborhood. Anda pengen mempunyai shortcut seperti itu ? Caranya cukup mudah walaupun cukup panjang, seperti yang bisa Anda ikuti di bawah ini:
1. Tentukan dahulu folder yang akan dibuatkan shortcut. Dalam contoh ini folder tersebut terletak di D:\Delphi
2. Masuk ke key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID. Klik kanan pada key tersebut, pilih New - Key.
3. Beri nama key tersebut dengan {123456789-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau nama lain yang Anda inginkan. Yang harus diperhatikan adalah key tersebut belum ada pada HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID dan mengikuti "kaidah" 8-4-4-4-12. Pindah ke panel sebelah kanan dan klik 2x pada Default. Isi dengan nama untuk shortcut yang akan Anda buat. Dalam contoh di bawah ini, nama shortcutnya adalah My Delphi.

4. Klik kanan pada key baru saja dibuat, dan pilih New - Key. Beri nama dengan DefaultIcon.
5. Pindah ke panel sebelah kanan, klik dua kali pada tulisan Default. Isi dengan letak icon yang akan digunakan. Dalam contoh ini icon terletak di C:\CHIP\Icon\Skulls\OneEye.ico

6. Klik kanan pada key, pilih New - Key. Beri nama dengan Shell. Di bawah key Shell buat lagi key Buka. Bikin key lagi bernama Command di bawah Buka.

7. Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada tulisan Default. Isi dengan tulisan seperti di bawah ini. Tapi ganti tulisan D:\Delphi dengan letak folder Anda.

8. Klik kanan pada key {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} atau key seperti yang Anda buat pada langkah 3 di atas, dan pilih New - Key. Beri nama key tersebut dengan ShellFolder.
9. Pindah ke panel sebelah kanan. Klik kanan dan pilih New - Binary Value. Isi dengan Attributes. Klik 2x pada Attributes.


10 Pindah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\explorer\Desktop\NameSpaces. Klik kanan pada NameSpaces, pilih New - Key. Isi dengan key yang Anda buat pertama tadi. Dalam contoh ini adalah {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC}.

11 Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar maka akan muncul tampilan di Desktop seperti gambar di bawah ini. Tentunya gambar icon dan nama Foldernya akan berbeda dengan milik Anda.

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Menutup program secara otomatis
Apa yang Anda lakukan saat aplikasi yang Anda jalankan mengalami masalah (not responding) ? Pasti Anda akan segera menekan tombol Ctrl + Alt + Del yang dilanjutkan dengan memilih End Task untuk menutup program tersebut.
Padahal jika Anda mau sedikit "repot" Anda dapat mengatur supaya saat ada aplikasi yang "not responding" maka akan menutup secara otomatis. Untuk itu Anda dapat membuka registry dan menambahkan key di bawah ini:
Key HKEY_USERS\Default\ControlPanel\Desktop
Value Name AutoEndtasks
Data Type String Value
Data 1

Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Diskusi atau help@klik-kanan.com.

Disable registry editor

Anda pernah berpikir untuk mendisable regedit ? Hal ini sangat berguna untuk mencegah orang lain mengubah setting registry komputer anda !!! Untuk melakukan itu Anda dapat mengubah seting registry seperti yang tercantum pada tabel di bawah.
Key HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name DisableRegistryTools
Data Type REG_DWORD (DWORD Value)
Data (0 = enable regedit, 1 = disable regedit)
Jika Anda mengubah setting dengan benar maka saat program regedit dipanggil akan muncul pesan kesalahan seperti gambar di bawah ini:

Pasti anda bertanya, bagaimana cara mengembalikannya seperti semula? Caranya gampang, ikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Dengan menggunakan Notepad, buatlah sebuah file baru. Ketikkan isi seperti di bawah ini:
REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] "DisableRegistryTools"=dword:00000000
2. Simpan dengan sembarang nama file, tapi dengan ekstensi reg, misalnya enable_regedit.reg.
3. Setelah itu klik 2x file tersebut untuk meng-enable registry editor.
Masih bingung dengan tips di atas ? Kirim pertanyaan ke Forum Disku

Menyembunyikan user account pada Windows XP
Saat Anda mulai memakai komputer maka akan muncul welcome screen dan akan tampil semua user account pada komputer tersebut. Dengan tips di bawah ini Anda dapat menyembunyikan user account yang Anda inginkan.
KeyHKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList
Value Name (nama user account yang akan disembunyikan)
Data Type REG_DWORD (DWORD Value)
Data 0 untuk menyembunyikan dan 1 untuk menampilkan kembali.
Walaupun user account tersebut tidak kelihatan pada welcome screen, tetapi Anda tetap dapat login dengan user account tersebut, caranya dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del dua kali.



Mendisable System Properties
Saat Anda mengklik kanan My Computer pada desktop maka akan tampil System Properties.
Anda dapat mendisable-nya dengan tips berikut:
Key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name NoPropertiesMyComputer
Data Type REG_DWORD (DWORD Value)
Data 0 untuk enable dan 1 untuk disable.
Walaupun user account tersebut tidak kelihatan pada welcome screen, tetapi Anda tetap dapat login dengan user account tersebut, caranya dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del dua kali.

Menyembunyikan icon Control Panel
Salah satu cara untuk mencegah orang lain mengubah setting atau konfigurasi pada komputer Anda adalah dengan menyembunyikan icon/applet pada Control Panel. Caranya adalah sebagai berikut:
Buka registry lalu masuk ke key:
Key HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\don't load
Value Name xxxx
Data Type REG_STRING
Data no.

Nilai xxxx tergantung dari icon apa yang akan disembunyikan. Misalnya Anda ingin menyembunyikan icon System, maka xxxx diisi dengan sysdm.cpl.
Di bawah ini adalah keterangan icon Control Panel:
Accessibility Options = access.cpl
Add Hardware Wizard = hdwwiz.cpl
Add or remove programs = appwiz.cpl
Display Properties = desk.cpl
Game Controllers = joy.cpl
Internet Properties = Inetcpl.cpl
Mouse Properties = main.cpl
Network Connections = ncpa.cpl
ODBC Administrator = odbccp32.cpl
Phone and modem Options = telephon.cpl
Power Options = powercfg.cpl
Region and Language Options = intl.cpl
Sound and Audio Devices = mmsys.cpl
Speech Properties = sapi.cpl
System Properties = sysdm.cpl
Time and Date Properties = timedate.cpl
User Accounts = nusrmgr.cpl

Shortcut untuk Shutdown

Untuk mempercepat shutdown Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan c:\windows\rundll32.exe user, exitwindows.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.
Shortcut untuk Restart

Untuk mempercepat restart Anda bisa membuat shortcut pada desktop.
Cara 1 :
1. Klik kanan area kosong pada desktop, pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE user.exe,exitwindowsexec.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.
Cara 2 :
1. Jalankan Notepad.
2. Ketikkan @exit.
3. Simpan dengan nama restart.bat di C:\
4. Jalankan windows explorer, klik kanan dan seret file tersebut ke desktop.
5. Pada menu yang muncul pilih Create Shortcut(s) Here.
6. Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.
7. Pindah ke tab Programs, beri tanda check pada Close on Exit.
8. Klik tombol Advanced.
9. Tandai pilhan MS-DOS Mode, serta hapus pilihan Warn before entering MS-DOS mode.
10. Klik OK, dan OK lagi untuk menutup kotak dialog Properties.
Shortcut untuk Log Off

Untuk mempercepat log off Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE shell32.dll,SHExitWindowsEx 0
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.

Meningkatkan performa komputer Anda

Klik kanan My Computer, pilih Properties. Pada tab Performance pilih Virtual Memory. Pilih Let me specify my own virtual memory setting. Pada bagian Minimum dan Maximum, isi dengan 2 atau 3 kali RAM Anda. Jadi jika Anda punya RAM 32 Mb, isi dengan 64 Mb.
Mengganti logo startup
1. Pada saat start, maka Windows akan memanggil file logo.sys yang terletak di directory utama (C:\). File logo.sys merupakan hidden file, jadi untuk melihatnya buka Windows Explorer, klik View - Folder Option. Pidah ke tab View, beri tanda check pada Show All Files. Klik OK. Lalu dengan Windows Explorer, klik kanan pada file logo.sys, pilih properties dan hilangkan semua tanda check.
2. Buat backup file/cadangan jika perlu.
3. Pindah ke DOS prompt. Pindah ke directory utama (c:\). Ketikkan "ren logo.sys logo.bmp" (tanpa tanda petik).
4. Buka file logo.bmp tersebut dengan editor image favorit Anda (Paint, PhotoShop, PhotoPaint, dll).
5. Edit gambar seperlunya dan simpan kembali sebagai file logo.bmp.
6. Kembali ke DOS prompt, ganti nama logo.bmp dengan logo.sys dengan mengetikkan ren logo.bmp logo.sys.
7. Restart Windows.
Apabila Anda ingin mengganti dengan gambar yang lain, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Gambar yang akan digunakan sebagai ganti mempunyai warna sebanyak 256.
2. Ukuran file kurang lebih 127 kb.
3. Besar/ukuran gambar 320 x 400 pixels
4. Ekstensi harus .sys.
Mengganti logo Shut Down
Pada saat shutdown, file yang dijalankan adalah logow.sys (please white while.....) dan logos.sys (it's now save to ......). Kedua hidden file tersebut terletak di directory windows (biasanya C:\Windows). Untuk mengganti kedua gambar tersebut caranya seperti di atas. Kalau Anda tidak mau repot-repot mengedit file, Anda bisa menggunakan software (salah satunya) Win Logo Changer untuk mengganti layar start up dan shut down tersebut.
Menghapus file TEMP

Tambahkan baris berikut pada file autoexec.bat Anda :

if not exist %TEMP%\*.TMP goto EndTMP
atrrib %TEMP%\*.TMP -r -a -s -h
del %TEMP%\*.TMP
:EndTMP
Maka mulai sekarang tiap kali komputer Anda di-booting, secara otomatis akan menghapus file-file *.TMP.
Menjebol password BIOS
Password BIOS memang sangat berguna untuk melindungi komputer Anda supaya tidak ada orang lain yang dapat mengganti konfigurasi komputer Anda. Tapi password tersebut bisa menjadi malapetaka jika Anda lupa. Nah, jika Anda lupa password BIOS Anda, di bawah ini kami tampilkan default password yang aslinya memang disediakan oleh pembuatnya untuk mengantisipasi kejadian password yang terlupakan. Yang perlu Anda lakukan adalah mencoba satu per satu password tersebut sampai Anda menemukannya :-)
AWARD BIOS
01322222, 589589, 589721, 595595, 598598, AWARD SW, AWARD_SW, Award SW, AWARD PW, _award, awkward, J64, j256, j262, j332, j322, HLT, SER, SKY_FOX, aLLy, aLLY, Condo, CONCAT, TTPTHA, aPAf, HLT, KDD, ZBAAACA, ZAAADA, ZJAAADC, djonet, %øåñòü ïpîáåëîâ%, %äåâÿòü ïpîáåëîâ%
AMI BIOS
AMI, A.M.I., AMI SW, AMI_SW, BIOS, PASSWORD, HEWITT RAND, Oder
PHOENIX
BIOS, CMOS, phoenix, PHOENIX
Password lainnya yang bisa Anda cob
LKWPETER, lkwpeter, BIOSTAR, biostar, BIOSSTAR, biosstar, ALFAROME, Syxz, Wodj
Sumber : www.elfqrin.com

Menambahkan password pada WinZip
WinZip merupakan salah satu program kompresi yang terbaik saat ini. Bagi Anda yang belum familiar, mungkin pertanyaannya adalah mengapa harus memakai program kompresi? Dengan program kompresi maka Anda dapat memperkecil ukuran dari suatu file. Misalnya jika Anda punya file dokumen MS Word yang besarnya , misalnya 300 KB, dengan program kompresi ukuran file tersebut bisa menjadi 50 KB (tidak pasti!/relatif). Besarnya tingkat kompresi sangat tergantung pada isi dan jenis filenya.
Dengan menggunakan program yang dapat didownload di www.winzip.com tersebut Anda dapat menambahkan password pada file yang dikompres (file ZIP). Dengan demikian tingkat keamanan data Anda dapat lebih ditingkatkan. Di bawah ini merupakann langkah-langkah untuk menambahkan password pada file ZIP.
1. Pilih menu File - New Archive. Arahkan ke folder di mana Anda akan menyimpan archive (file ZIP). Setelah Anda mengisi nama file zip (yang akan dibuat), klik tombol OK. Pada contoh ini, nama filenya adalah "Data Penting-Ku.zip".

2. Pilih file-file (bisa satu atau beberapa file sekaligus) yang akan dimasukkan pada file zip.


3. Klik pada tombol Password. Pada kotak dialog yang muncul, isi dengan password yang Anda inginkan. Klik OK.
4. Akan muncul kotak dialog konfirmasi password. Masukkan password yang sama dan klik OK.

5. Klik tombol Add. Jika berhasil, maka saat file zip tersebut dibuka maka terdapat tanda "+" (plus) di sebelah kanan file yang diproteksi dengan password.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger